4.2.8 Lab – Configure Router-on-a-Stick Inter-VLAN Routing
4.2.8 Lab – Configure Router-on-a-Stick Inter-VLAN Routing
Latar Belakang
Switch modern menggunakan jaringan area lokal virtual (VLAN) untuk menyediakan layanan segmentasi secara tradisional disediakan oleh router dalam konfigurasi LAN. VLAN menangani skalabilitas, keamanan, dan manajemen jaringan. Di dalam secara umum, VLAN memudahkan perancangan jaringan untuk mendukung tujuan organisasi. Komunikasi antar VLAN memerlukan perangkat yang beroperasi pada Layer 3 model OSI.
Router dalam topologi VLAN menyediakan keamanan tambahan dan manajemen arus lalu lintas. Batang VLAN digunakan untuk menjangkau VLAN di beberapa perangkat. Trunks memungkinkan lalu lintas dari beberapa VLAN ke melakukan perjalanan melalui satu link, sambil menjaga identifikasi dan segmentasi VLAN tetap utuh. Jenis tertentu perutean antar-VLAN, disebut “Router-On-A-Stick”, menggunakan trunk dari router ke switch untuk mengaktifkan semua VLAN untuk diteruskan ke router.
Langkah-Langkah
Bagian 1: Membangun Jaringan dan Mengonfigurasi Pengaturan Perangkat Dasar.
Langkah 1 : Membuat seperti yang ada di topologi, hubungkan semua device sesuai dengan topologi.
- Pasang perangkat dan kabel seperti yang ditunjukkan pada topologi.
- Masuk kedalam exec mode
- Masuk kedalam mode konfigurasi
- Ubah nama Router menjadi R1
router(config)# hostname R1
- Disable kan ip domain lookup
R1(config)# no ip domain-lookup
- Buat class sebagai kata sandi untuk masuk kedalam mode exec
R1(config)# enable secret class
- Buat cisco sebagai kata sandi untuk console, lalu aktifkan login
R1(config)# line console 0
R1(config-line)# password cisco
R1(config-line)# login
- Buat cisco sebagai kata sandi untuk line vty, lalu aktifkan login
R1(config)# line vty 0 4
R1(config-line)# password cisco
R1(config-line)# login
- enkripsi kata sandi
R1(config)# service password-encryption
- buat banner motd
- save konfigurasi yang sudah di buat
R1# copy running-config startup-config
Langkah 3 : Konfigurasi switch
- Masuk kedalam exec mode
- Masuk kedalam mode konfigurasi
- Ubah nama kedua switch
switch(config)# hostname S1
switch(config)# hostname S2
- nonaktifkan ip domain name ,DNS.
S1(config)# no ip domain-lookup
S2(config)# no ip domain-lookup
- Buat class sebagai kata sandi terenkripsi EXEC.
S1(config)# enable secret class
S2(config)# enable secret class
- Buat cisco sebagai kata sandi konsol dan aktifkan login.
S1(config)# line console 0
S1(config-line)# password cisco
S1(config-line)# login
S2(config)# line console 0
S2(config-line)# password cisco
S2(config-line)# login
- Buat cisco sebagai kata sandi VTY dan aktifkan login.
S1(config)# line vty 0 15
S1(config-line)# password cisco
S1(config-line)# login
S2(config)# line vty 0 15
S2(config-line)# password cisco
S2(config-line)# login
- Enkripsi kata sandi.
S1(config)# service password-encryption
S2(config)# service password-encryption
- Buat Banner motd
S1(config)# banner motd # Authorized Users Only#
S2(config)# banner motd #Authorized Users Only#
- Save konfigurasi yang sudah kita buat
S1# copy running-config startup-config
S2# copy running-config startup-config
Langkah 3 : Konfigurasi IP PC
- Konfigurasikan ip untuk PC-A dan PC-B
Bagian 2: Buat VLAN dan buat port untuk masing-masing VLAN sesuai dengan topologi
Langkah 1 : Membuat VLANs
- Buat nama untuk masing masing vlan di kedua switch, sesuaikan dengan yang ada di topologi
S1(config)# vlan 3
S1(config-vlan)# name Management
S1(config-vlan)# vlan 4
S1(config-vlan)# name Operations
S1(config-vlan)# vlan 7
S1(config-vlan)# name ParkingLot
S1(config-vlan)# vlan 8
S1(config-vlan)# name Native
S2(config)# vlan 3
S2(config-vlan)# name Management
S2(config-vlan)# vlan 4
S2(config-vlan)# name Operations
S2(config-vlan)# vlan 7
S2(config-vlan)# name ParkingLot
S2(config-vlan)# vlan 8
S2(config-vlan)# name Native
- Konfigurasikan IP address dan default gateway untuk interface vlan
S1(config)# interface vlan 3
S1(config-if)# ip address 192.168.3.11 255.255.255.0
S1(config-if)# no shutdown
S1(config-if)# exit
S1(config)# ip default-gateway 192.168.3.1
S2(config)# interface vlan 3
S2(config-if)# ip address 192.168.3.12 255.255.255.0
S2(config-if)# no shutdown
S2(config-if)# exit
S2(config)# ip default-gateway 192.168.3.1
- Buat semua interface yang tidak di gunakan untuk masuk kedalam vlan ParkingLot, lalu aktifkan mode akses, lalu shutdown
S1(config)# interface range f0/2 - 4 , f0/7 - 24 , g0/1 - 2
S1(config-if-range)# switchport mode access
S1(config-if-range)# switchport access vlan 7
S1(config-if-range)# shutdown
S2(config)# interface range f0/2 - 17, f0/19 - 24 , g0/1 - 2
S2(config-if-range)# switchport mode access
S2(config-if-range)# switchport access vlan 7
S2(config-if-range)# shutdown
Langkah 2: Tetapkan VLAN ke interface switch yang benar.
- Buat port yang digunakan ke VLAN yang sesuai (ditentukan dalam tabel VLAN di atas) dan konfigurasikan port tersebut untuk mode akses.
S1(config)# interface f0/6
S1(config-if)# switchport mode access
S1(config-if)# switchport access vlan 3
S2(config)# interface f0/18
S2(config-if)# switchport mode access
S2(config-if)# switchport access vlan 4
Bagian 3 : Buat Trunk 802.1Q di antara switch
Langkah 1: Konfigurasi trunk interface F0/1.
S1(config)# interface f0/1
S1(config-if)# switchport mode trunk
S2(config)# interface f0/1
S2(config-if)# switchport mode trunk
S1(config-if)# switchport trunk native vlan 8
S2(config-if)# switchport trunk native vlan 8
S1(config-if)# switchport trunk allowed vlan 3,4,8
S2(config-if)# switchport trunk allowed vlan 3,4,8
Langkah 2: Konfigurasi trunk interface F0/5 di switch 1.
S1(config)# interface f0/5
S1(config-if)# switchport mode trunk
S1(config-if)# switchport trunk native vlan 8
S1(config-if)# switchport trunk allowed vlan 3,4,8
Bagian 4: Konfigurasikan Perutean Antar-VLAN pada Router
- Aktifkan g0/0/1
R1(config)# interface g0/0/1
R1(config-if)# no shutdown
R1(config-if)# exit
- Konfigurasikan sub-antarmuka untuk setiap VLAN seperti yang ditentukan dalam tabel pengalamatan IP. Semua sub-antarmuka menggunakan enkapsulasi 802.1Q. Pastikan sub-antarmuka untuk VLAN asli tidak memiliki alamat IP yang ditetapkan. Sertakan deskripsi untuk setiap sub-antarmuka.
R1(config)# interface g0/0/1.3
R1(config-subif)# description Management Network
R1(config-subif)# encapsulation dot1q 3
R1(config-subif)# ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
R1(config-subif)# interface g0/0/1.4
R1(config-subif)# description Operations Network
R1(config-subif)# encapsulation dot1q 4
R1(config-subif)# ip address 192.168.4.1 255.255.255.0
R1(config-subif)# interface g0/0/1.8
R1(config-subif)# description Native VLAN
R1(config-subif)# encapsulation dot1q 8 native
Komentar
Posting Komentar