8.5.1 Lab - Configure DHCPv6

8.5.1  Lab - Configure DHCPv6

    VIDEO    


    Latar Belakang / Skenario

    Penetapan dinamis alamat unicast global (GUA) IPv6 dapat dikonfigurasi dengan tiga cara berikut:
  •  Konfigurasi Otomatis Alamat Tanpa Status (SLAAC)
  •  Protokol Konfigurasi Host Dinamis Tanpa Status untuk IPv6 (DHCPv6)
  •  DHCPv6 berstatus
    Saat menggunakan SLAAC untuk menetapkan alamat IPv6 ke host, server DHCPv6 tidak digunakan. Karena DHCPv6 server tidak digunakan saat mengimplementasikan SLAAC, host tidak dapat menerima jaringan penting tambahan informasi, termasuk alamat server nama domain (DNS) serta nama domain.

Langkah-Langkah

    Bagian 1: Membangun Jaringan dan Mengonfigurasi Pengaturan Perangkat Dasar
Langkah 1: Kabel jaringan seperti yang ditunjukkan pada topologi.
  • Buat topologi yang sesuai dengan yang sudah di tentukan
Langkah 2: Konfigurasikan pengaturan dasar untuk setiap sakelar. (Opsional)
Masuk ke mode konfigurasi
  •  Tetapkan nama perangkat ke switch.
  •  Nonaktifkan pencarian DNS untuk mencegah router mencoba menerjemahkan perintah yang dimasukkan secara salah sebagai meskipun itu adalah nama host.
  •  Tetapkan kelas sebagai kata sandi terenkripsi EXEC yang memiliki hak istimewa.
  • Tetapkan cisco sebagai kata sandi konsol dan aktifkan login.
  •  Tetapkan cisco sebagai kata sandi VTY dan aktifkan login.
  •  Enkripsi kata sandi teks biasa.
  •  Buat spanduk yang memperingatkan siapa pun yang mengakses perangkat bahwa akses tidak sah dilarang.
  • Matikan semua port yang tidak digunakan
Langkah 3: Konfigurasikan pengaturan dasar untuk setiap router.

  • Masuk kedalam exec mode
  • Masuk kedalam mode konfigurasi
  • Ubah nama Router menjadi R1 dan R2
router(config)# hostname R1
router(config)# hostname R2
    • Disable kan ip domain lookup
    R1(config)# no ip domain-lookup
    R2(config)# no ip domain-lookup
      • Buat class sebagai kata sandi untuk masuk kedalam mode exec
      R1(config)# enable secret class
      R2(config)# enable secret class
        • Buat cisco sebagai kata sandi untuk console, lalu aktifkan login
        R1(config)# line console 0
        R1(config-line)# password cisco
        R1(config-line)# login

        R2(config)# line console 0
        R2(config-line)# password cisco
        R2(config-line)# login
        • Buat cisco sebagai kata sandi untuk line vty, lalu aktifkan login
        R1(config)# line vty 0 4
        R1(config-line)# password cisco
        R1(config-line)# login

        R2(config)# line vty 0 4
        R2(config-line)# password cisco
        R2(config-line)# login
        • enkripsi kata sandi
        R1(config)# service password-encryption
        R2(config)# service password-encryption
          • buat banner motd
          R1(config)# banner motd #Authorized Users Only#
          R2(config)# banner motd #Authorized Users Only#

          • aktifkan IPv6 Routing

          R1(config)# ipv6 unicast-routing

          R2(config)# ipv6 unicast-routing
            • save konfigurasi yang sudah di buat
            R1# copy running-config startup-config
            R2# copy running-config startup-config

            Langkah 4: Konfigurasikan antarmuka dan perutean untuk kedua router.

            R1(config)# interface g0/0/1
            R1(config-if)# ipv6 address fe80::1 link-local
            R1(config-if)# ipv6 address 2001:db8:acad:1::1/64
            R1(config-if)# no shutdown
            R1(config)# interface g0/0/0
            R1(config-if)# ipv6 address fe80::1 link-local
            R1(config-if)# ipv6 address 2001:db8:acad:2::1/64
            R1(config-if)# no shutdown

            R2(config)# interface g0/0/1
            R2(config-if)# ipv6 address fe80::1 link-local
            R2(config-if)# ipv6 address 2001:db8:acad:3::1/64
            R2(config-if)# no shutdown
            R2(config)# interface g0/0/0
            R2(config-if)# ipv6 address fe80::2 link-local
            R2(config-if)# ipv6 address 2001:db8:acad:2::2/64
            R2(config-if)# no shutdown

            R1(config)# ipv6 route ::/0 2001:db8:acad:2::2
            R2(config)# ipv6 route ::/0 2001:db8:acad:2::1

            R1#(config)# exit
            R1# ping 2001:db8:acad:3::1
            • Langkah 2: Konfigurasikan R1 untuk menyediakan DHCPv6 stateless untuk PC-A.
            R1(config)# ipv6 dhcp pool R1-STATELESS
            R1(config-dhcp)# dns-server 2001:db8:acad::254
            R1(config-dhcp)# domain-name STATELESS.com

            R1(config)# interface g0/0/1
            R1(config-if)# ipv6 nd other-config-flag
            R1(config-if)# ipv6 dhcp server R1-STATELESS

            R1# copy running-config startup-config

                Bagian 4: Konfigurasikan server DHCPv6 stateful di R1

            R1(config)# ipv6 dhcp pool R2-STATEFUL
            R1(config-dhcp)# address prefix 2001:db8:acad:3:aaa::/80
            R1(config-dhcp)# dns-server 2001:db8:acad::254
            R1(config-dhcp)# domain-name STATEFUL.com

            R1(config)# interface g0/0/0
            R1(config-if)# ipv6 dhcp server R2-STATEFUL


            Langkah 2: Konfigurasikan R2 sebagai agen relai DHCP untuk LAN pada G0/0/1.

            R2(config)# interface g0/0/1
            R2(config-if)# ipv6 nd managed-config-flag
            R2(config-if)# ipv6 dhcp relay destination 2001:db8:acad:2::1 g0/0/0

            Komentar

            Postingan populer dari blog ini

            Installasi/Konfigurasi Server DNS Red Hat Enterprise Linux (RHEL)

            Installasi Web Server di Red Hat Enterprise Linux (RHEL)

            install dan konfigurasi LMS (moodle) di Red Hat Enterprise Linux (RHEL)