Instalasi dan Konfigurasi SSH Server Red Hat Enterprise Linux (RHEL)
Instalasi dan Konfigurasi SSH Server di RHEL (Red Hat Enterprise Linux)
SSH adalah singkatan dari Secure Shell, sebuah protokol jaringan yang digunakan untuk mengamankan komunikasi dan akses ke sistem komputer jarak jauh. Ini memungkinkan pengguna untuk mengakses, mengontrol, dan memodifikasi server atau komputer lain melalui koneksi terenkripsi. Dalam dunia administrasi sistem Linux, SSH adalah salah satu tool wajib untuk melakukan remote login dan manajemen server.
Cara menginstal, mengaktifkan, dan mengonfigurasi SSH di RHEL (Red Hat Enterprise Linux) :
🔧Sebelum memulai instalasi SSH, pastikan:
-
Sistem operasi RHEL sudah terpasang.
-
Memiliki akses sebagai
root
atau user yang bisa menjadi superuser. -
Memiliki koneksi internet atau dapat mengakases internet (untuk install paket via repositori).
Cek apakah RHEL sudah memiliki sshd atau belum dengan perintah : rpm -qa openssh-server, Jika sudah ada tidak perlu menginstall lagi openssh-server.
1. Install OpenSSH Server
SSH di Linux dijalankan oleh layanan OpenSSH. Biasanya sudah terinstal secara default, tetapi jika belum, bisa menginstalnya dengan perintah:
sudo dnf install -y openssh-server
Perintah ini akan menginstal:
-
sshd
(SSH Daemon - service utama) -
ssh
(client untuk melakukan remote ke server lain)
2. Mengaktifkan dan Menjalankan Layanan SSH
Setelah diinstal, aktifkan dan jalankan layanan SSH dengan perintah berikut:
sudo systemctl enable sshd
sudo systemctl start sshd
- Untuk memverifikasi apakah SSH sudah berjalan:
Jika muncul status active (running)
, artinya layanan sudah aktif.
3. Membuka Port SSH di Firewall
Secara default, SSH berjalan di port 22. Pastikan port ini diizinkan lewat firewall:
sudo firewall-cmd --permanent --add-service=ssh
sudo firewall-cmd --reload
4. Uji Coba SSH
Dari komputer lain, coba akses server RHEL kamu:
- Gunakan tool atau aplikasi untuk mengakses RHEL, disini saya menggunakan putty
- buka aplikasi lalu masukkan ip RHEL
Komentar
Posting Komentar