Installasi/Konfigurasi Server DNS Red Hat Enterprise Linux (RHEL)

                                         


                                      

Apa sih DNS Server?

    Server DNS (Domain Name System) adalah sistem yang bertugas untuk menerjemahkan nama domain yang mudah diingat (seperti www.contoh.com) menjadi alamat IP numerik (seperti 192.0.2.1) yang digunakan oleh komputer untuk saling berkomunikasi di jaringan.

🤔 Buat Apa Pasang DNS Sendiri?

  • Untuk jaringan lokal/lab, supaya semua PC bisa pakai nama domain lokal seperti serverku.lan
  • Untuk uji coba domain & web server tanpa harus beli domain beneran
  • Untuk latihan server atau ujian seperti CCNA, RHCSA, dsb
  • Untuk bikin DNS publik kalau kamu punya hosting/domain sendiri

 Cara install dan konfigurasi DNS server di Red Hat Enterprise Linux 9 (RHEL 9) . Kita akan pakai BIND (Berkeley Internet Name Domain).

🔍 Apa Itu BIND?

BIND (Berkeley Internet Name Domain) adalah software DNS server paling umum di sistem operasi Linux/Unix. BIND digunakan untuk menerjemahkan nama domain (seperti google.com) menjadi alamat IP (seperti 142.250.66.206), dan sebaliknya (jika pakai reverse DNS).


Langkah-Langkah

1. Install BIND (DNS Server)

Masuk kedalam super user dengan perintah sudo su atau sudo -i, lalu masukkan perintah

sudo dnf install bind bind-utils -y

2. Konfigurasi File Utama BIND

  • Edit file konfigurasi utama:

sudo nano /etc/named.conf

Pastikan bagian ini sudah sesuai:

listen-on port 53 { any; };
allow-query { any; };
*Kalau hanya 127.0.0.1, berarti hanya bisa diakses dari localhost. Ubah jadi any atau IP jaringanmu.


  • Buat Zona DNS

Misalnya kita mau buat DNS untuk domain namakamu.local.

Tambahkan ini di akhir file /etc/named.conf:

zone "example.lab" { type master; file "example.lab.zone"; allow-query { any; }; allow-transfer { none; }; };

zone "1.168.192.in-addr.arpa" { type master; file "1.168.192.in-addr.arpa.zone"; allow-query { any; }; allow-transfer { none; }; };

  • Verifikasi sintaksis file /etc/named.conf:
named-checkconf
Jika tidak muncul apa apa, artinya sintaksis sudah benar.

4. Buat File Zona DNS

Membuat file zone untuk forward dengan nama file sesuai dengan yang dibuat dalam named.conf, /var/named/tkjb-30.lab.zone dengan menggunakan perintah nano.

Contoh isinya:
$TTL 8h @ IN SOA ns1.tkjb-30.lab. admin.tkjb-30.lab. ( 2025050601 ; serial number 1d ; refresh period 3h ; retry period 3d ; expire time 3h ) ; minimum TTL IN NS ns1.tkjb-30.lab. @ IN A 192.168.1.130 ns1 IN A 192.168.1.130 www IN A 192.168.1.130 mail IN A 192.168.1.130 lms IN A 192.168.1.130 cms IN A 192.168.1.130 ftp IN A 192.168.1.130

  • Tetapkan izin aman pada file zona yang hanya mengizinkan grup tertentu untuk membacanya:
chown root:named /var/named/tkjb-30.lab.zone chmod 640 /var/named/tkjb-30.lab.zone
  • Verifikasi sintaksis file /var/named/tkjb-30.lab.zone:
named-checkzone tkjb-30.lab /var/named/tkjb-30.lab.zone

5. Membuat file zona untuk reverse

dengan nama file 1.168.192.in-addr.arpa.zone dengan perintah nano.

Contoh Isinya :
$TTL 8h @ IN SOA ns1.tkjb-30.lab. admin.tkjb-30.lab. ( 2025050601 ; serial number 1d ; refresh period 3h ; retry period 3d ; expire time 3h ) ; minimum TTL IN NS ns1.tkjb-30.lab. 130 IN PTR ns1.tkjb-30.lab. 130 IN PTR tkjb-30.lab. 130 IN PTR lms.tkjb-30.lab. 130 IN PTR cms.tkjb-30.lab. 130 IN PTR ftp.tkjb-30.lab. 130 IN PTR www.tkjb-30.lab.
  • Tetapkan izin aman pada file zona yang hanya mengizinkan grup tertentu untuk membacanya:
chown root:named /var/named/1.168.192.in-addr.arpa.zone chmod 640 /var/named/1.168.192.in-addr.arpa.zone
  • Verifikasi sintaksis file /var/named/1.168.192.in-addr.arpa.zone:
named-checkzone 1.168.192.in-addr.arpa /var/named/1.168.192.in-addr.arpa.zone

6. Mengaktifkan dan menjalankan Bind (Berkeley Internet

Name System)

systemctl enable named
systemctl start named

9. Menambahkan DNS eksternal

dengan IP server pada konfigurasi DNS resolver dengan bertujuan agar ip lokal dapat mengakses
domain lokal . Mengedit file /etc/resolv.conf dengan perintah

nano /etc/resolv.conf

10. Restart named

systemctl restart named

11. Cek apakah dns server sudah berjalan dengan baik atau belum

  • Cek dengan nslookup di redhat dan client (cmd) windows

  • Cek dengan ping domain dan ip di client (cmd windows)
  • Bisa cek di browser jika sudah punya atau install web server



















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Installasi Web Server di Red Hat Enterprise Linux (RHEL)

install dan konfigurasi LMS (moodle) di Red Hat Enterprise Linux (RHEL)