Install dan Konfigurasi Database Server MariaDB di Red Hat Enterprise Linux (RHEL)
Install dan Konfigurasi Database
Server MariaDB di Red Hat Enterprise Linux (RHEL)
๐
Pendahuluan
Database server
adalah sebuah sistem komputer yang bertugas untuk mengelola, menyimpan,
dan menyediakan akses ke data dalam basis data. Server ini berperan
sebagai penghubung antara aplikasi dan data, memastikan data dapat diakses
dengan cepat, aman, dan efisien.
MariaDB adalah
sistem manajemen basis data (DBMS) yang bersifat open-source dan merupakan
pengganti dari MySQL. Dalam lingkungan server Linux, seperti Red Hat Enterprise
Linux (RHEL), MariaDB banyak digunakan untuk mengelola data pada aplikasi web,
sistem informasi, dan berbagai proyek berbasis database.
Persiapan
Sebelum Instalasi
✔️
Pastikan sistem RHEL kamu sudah up to date:
sudo dnf update
-y
✔️
Pastikan sudah login sebagai user dengan akses sudo.
✔️ Pastikan sudah memiliki akses internet
Langkah-langkah Instalasi MariaDB
1. Install mariadb server
sudo dnf install mariadb-server -y
Tunggu proses hingga selesai
2. Aktifkan dan Jalankan Layanan MariaDB
sudo systemctl enable mariadb
sudo systemctl start mariadb
3. Cek Status Layanan
sudo systemctl status mariadb
✅
Jika muncul status active (running), maka MariaDB berhasil dijalankan.
4. ๐ Konfigurasi Keamanan Awal
sudo mysql_secure_installation
Ikuti instruksi di terminal. Rekomendasi jawaban:
- Set
root password? Yes
- Remove
anonymous users? Yes
- Disallow
root login remotely? Yes
- Remove
test database? Yes
- Reload
privilege tables now? Yes
5. Akses MariaDB dan Konfigurasi
Database
·
Login ke MariaDB sebagai root
sudo mysql -u root -p
Masukkan password yang tadi kamu buat saat proses mysql_secure_installation.
Komentar
Posting Komentar